Kisah | Membantu Nasabah Menyelesaikan Kredit Macetnya 1173 - Bank Stanchart, Citibank, HSBC dan Permata

Pulo Siregar
Kamis, 18 April 2024 | 11:30 WIB Last Updated 2024-04-21T15:50:40Z
 


25/07/19 14.32 - Yantxx: Selamat siang
25/07/19 14.40 - Yantxx: Saya mau tanya..apakah bapak bisa membantu utk menyelesaikan permasalahan tunggakan kartu kredit?
25/07/19 15.07 - LBMN: Kalau yg baru nunggak2 kami ga ada layanan. Krn tingkat keverhasilannya sangat rendah. Jadi kami lebih tertarik nangani yg sudah macet2
25/07/19 15.24 - Yantxx: Ini utk yg sudah macet pak
25/07/19 15.31 - LBMN: Udh macey brp lama? Banknya bank apa?
25/07/19 15.36 - Yantxx: Sktr 7-8 tahun pak
25/07/19 15.36 - Yantxx: Ada 4-5 bank
25/07/19 16.46 - Yantxx: kartu kredit dari bank :
1. Bank Standart Chartered
2. Citibank
3. HSBC
4. Permata
25/07/19 16.47 - LBMN: Maksudnya may diberesin semua?
25/07/19 16.47 - Yantxx: iya pak
25/07/19 16.47 - Yantxx: mau langsung selesai gitu pak
25/07/19 16.47 - Yantxx: dibantu sampai dapat Surat Keterangan Lunas tidak pak?

*****

Barangkali bermanfaat. Khususnya bagi yang ingin menggunakan jasa Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN) untuk menyelesaikan permasalahan Kredit/Kartu Kredit/KTA/Personal Loan Macetnya di Bank/Finance/Fintech/Pinjol/PUJK lainnya, kurang lebih Seperti inilah  salah satu contoh Cara Melunasi dan Dapat Surat Keterangan Lunas dari Bank dgn cara kerjasama dgn LBMN yang bisa diikuti melalui transkrip komunikasi LBMN dengan pengguna jasanya via Whatsapp yang disajikan dibawah.  

Mekanisme yang cukup simple dan praktis tapi aman. Bisa tanpa tatap muka, baik tatap muka dengan LBMN maupun tatap muka dengan pihak Bank, Pun bisa tidak saling kenal, namun semuanya bisa terselesaikan dengan hanya memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang ada menyesesuaikan/mengikuti perkembangan jaman yang sudah serba digital/virtual.  Nasabahpun bisa tinggal duduk manis, dimanapun Nasabah itu berada baik di Jakarta maupun di luar Jakarta bahkan luar pulau,  tapi permasalahannya dengan pihak Bank bisa terselesaikan dengan baik tanpa membayar sepeserpun sebelum beres dan No Sucsess No Fee.

Mekanisme cara menyelesaikan Kredit Macet yang sudah teruji dan belum pernah ada masalah selama ini, sehingga belum pernah ada Nasabah yang menggunakan jasa LBMN complain ke LBMN,  apalagi merasa tertipu, dari sejak tahun 2007 semenjak Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN) didirikan, semenjak pegiat sejenis belum ada LBMN sudah ada. Karena belum membayar sepeserpun sebelum beres itu mungkin yang membuat Calon pengguna jasa LBMN yakin dan percaya.

Untuk contoh kasus ini, yang bersangkutan menginginkan untuk dibantu beresin permasalahannya di Bank Stanchart, Citibank, HSBC dan Permata. Bahwa meskipun berada di sekitar Jakarta namun karena keterbatasan ijin utuk tidak masuk kerja, penanganannya dipercayakan kepada LBMN yang hasil akhirnya berupa Surat Keterangan Lunas Citibank, HSBC dan Permata sebagaimana gambar  yang ditempatkan pada bagian bawah, sementara Surat Keterangan Lunas Bank Stanchart tidak bisa diposting krn langsung diberikan kepada yang bersangkutan.

Berikut ini transkrip  komunikasinya, mulai dari  awal hingga akhir yang dilayani oleh Pulo Siregar mewakili LBMN. Disalin sesuai aslinya,  kecuali untuk menjaga privasi  hal-hal yang dianggap perlu untuk tidak dipublikasikan  secara terang benderang namun diedit atau diganti dengan kode lain sesuai keperluan.

Dan, Bagi yang ingin dibantu menyelesaikan kredit macetnya di Bank apa saja dengan mekanisme seperti yang ada dalam contoh kasus ini bisa menghubungi kami via WA ke nomor 081139000996 atau langsung ke link WA: https://wa.me/6281139000996


Untuk lebih lengkapnya mengenai kisah ini bisa dilihat di Media Nasabah - Medianya Para Nasabah - pada link berikut ini:


*****

Surat Keterangan Lunas Citibank - Mediasi 1173


Surat Keterangan Lunas HSBC - Mediasi 1173


Surat Keterangan Lunas Permata - Mediasi 1173

*****
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah | Membantu Nasabah Menyelesaikan Kredit Macetnya 1173 - Bank Stanchart, Citibank, HSBC dan Permata

Trending Now